Empat Manfaat Dari Letusan Gunung Berapi Untuk Kehidupan

Indonesia memiliki sekitar 127 gunung berapi yang tersebar di seluruh negeri. Hampir setengah dari mereka aktif. Letusan gunung berapi dapat meluluhlantahkan penduduk Indonesia, seperti yang terjadi di Jalan Sunda. Ya, letusan gunung berapi jelas dapat membuat kaget siapa saja yang melihatnya, apalagi jika letusannya sangat dahsyat dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Selama letusan gunung berapi, material dilepaskan dari kawah. Material letusan gunung berapi mengandung abu vulkanik, lahar, gas beracun, dan batuan beku yang terlempar ke atmosfer. Semua bahan ini memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan. Letusan gunung berapi memiliki konsekuensi positif dan negatif. Abu vulkanik dari letusan gunung berapi terlempar ke udara saat terjadi letusan dan bisa turun ratusan atau bahkan ribuan kilometer dari kawah karena pengaruh angin.
Di sisi lain, letusan gunung berapi juga berdampak positif bagi kelestarian Bumi. Berikut 4 manfaat letusan gunung berapi yang perlu Anda ketahui.
Dapat Menyuburkan Tanah
Indonesia dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tanah yang subur. Di negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina, tanah subur tercipta dengan mencampurkan material vulkanik dengan tanah. Tanah yang bercampur bahan vulkanik menyimpan banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan berguna untuk pertanian. Tanah dari letusan gunung berapi dapat menjadi habitat baru bagi hewan dan tumbuhan.
Mendinginkan Kembali Atmosfer Bumi
Penelitian telah menunjukkan bahwa gas yang mengandung belerang yang dihasilkan oleh gunung berapi membantu mengurangi risiko pemanasan global. Saat gunung berapi meletus, gas membengkak dan pecah dengan air di stratosfer. Reaksi kimia ini menciptakan tetesan air mikroskopis yang tetap berada di stratosfer selama bertahun-tahun. Faktanya, suhu atmosfer turun antara 0,5 dan 1 ° C. Angka ini relatif rendah, tetapi setidaknya bisa membantu mengurangi risiko pemanasan global.

Membentuk Dataran Yang Baru
Dewa yang keluar dari perut bumi berangsur-angsur naik dan menjadi debu. Proses ini tentunya membutuhkan waktu yang lama, dan bisa memakan waktu ribuan tahun. Misalnya yang terjadi di Pulau Hawaii dan di Gunung Anak Krakatau.
Ketika Gunung Kilauea di Hawaii meletus dan menyebarkan lava ke laut dari waktu ke waktu, lahar berkumpul dan naik ke permukaan. Beginilah awal mula pulau aneh Hawaii, menurut para ilmuwan.
Memproduksi Bahan Mentah
Bahan baku seperti belerang, emas, dan tembaga tersedia melalui aktivitas vulkanik. Jika Anda tidak tahu, batu permata bisa naik dari perut bumi ke permukaan dalam sejenis magma yang disebut kimberlite. Beberapa bahan yang biasa kami gunakan untuk bahan bangunan juga berasal dari gunung berapi.
Baca Juga : Penyebab Gunung Berapi Meletus dan Dampaknya Terhadap Pemanasan Global
Itulah empat manfaat yang diberikan dari letusan gunung berapi bagi Bumi dan bagi manusia. Gunung berapi sebenarnya dapat menimbulkan bencana, tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian tanah.